Kamis, 24 November 2011

Manajemen Data Telematika

PENGERTIAN CLIENT-SERVER
Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.
Jenis Manajemen Data Telematika :
Manajemen data sisi klien- server
Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Dalam perkembangannya, client server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix, Microsoft, Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun, dan Sybase.
Awalnya pengertian client server adalah sebuah system yang saling berhunungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Definisi lain dari client server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Istilah tier dalam server adalah untuk menjelaskan pembagian sebuah aplikasi yang melalui client dan server. Pembagian proses kerja adalah bagian uatama dari konsep client/ server saat ini.
Manajemen data Base system perangkat bergerak
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
• Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
• Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
• Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
• Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
• Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang berlaku.
• Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’ terhubung sehingga memiliki
• waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.

KARAKTERISTIK CLIENT-SERVER
Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas sebagai berikut:
• Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda
• Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource .
• Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
• Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.
• Mix-and-match : tidak tergantung pada platform
• Message-based-exchange : antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.
• Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
• Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik vertical maupun horisontal
• Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.
• Characteristics of a client
– Initiates requests
– Waits for and receives replies
– Usually connects to a small number of servers at one time
– Typically interacts directly with end-users using a graphical user interface
• Characteristics of a server
– Passive (slave)
– Waits for requests from clients
–Upon receipt of requests, processes them and then serves replies
– Usually accepts connections from a large number of clients
– Typically does not interact directly with end-users

KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER
• Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
• Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
• Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
• Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit.
• Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

KELEMAHAN CLIENT-SERVER
• Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
– Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
• Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
– Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.

ARSITEKTUR CLIENT/SERVER
=> Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC
=> Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri
=> Berbagi hardware atau software

ARSITEKTUR FILE SERVER
=> Model pertama Client/Server
=> Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation
=> Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan
=> Server bertindak sebagai file server
=> File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut.
=> Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri
=> DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server
=> Aktivitas pada klien:
=> Meminta data
=> Meminta penguncian data
=> Tanggapan dari klien :
– Memberikan data
– Mengunci data dan memberikan statusnya

BATASAN FILE SERVER
=> Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan.
=> Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori.
=> Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus.
=> Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama ð tanggung jawab diserahkan kepada programmer.

ARSITEKTUR DATABASE SERVER
=> Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis).
=> Database server bertanggung jawab pada penyimpana, pengaksesan, dan pemrosesan database.
=> Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi
=> Beban jaringan menjadi berkurang.
=> Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server.
=> Database server merupakan implementasi dari two-tier architecture.

APPLICATION ARCHITECTURES
1.Single-Tier
Definisi arsitektur single-tier, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Kelemahan dari jenis ini adalah keamanannya lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel dapat dengan mudah ketika diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.



Two-tier
Dalam arsitektur klien / server dua lapis , antarmuka pengguna ditempatkan di lingkungan desktop dan sistem manajemen database. Biasanya dalam sebuah server, yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien. Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database.



Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan diantara sistem user interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server.
Three tier dengan server pesan
Pada arsitektur ini, pesan akan diproses dan diprioritaskan. Header pesan memiliki prioritas yang mencakup informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan dihubungkan ke relasional DBMS dan sumber data lainnya. Sistem pesan alternatif untuk infrastruktur nirkabel.

Three tier dengan aplikasi server
Arsitektur ini memungkinkan server untuk menjalankan sebuah aplikasi pada server lain tidak terdapat di sistem user interface lingkungan klien. Aplikasi dalam arsitektur ini lebih terukur dan biaya instalasinya murah pada satu server.



Arsitektur Three-Tier
- Melibatkan lapisan server yang lain selain lapisan database server.
Beberapa Keuntungan Arsitektur Three-Tier :
=> Keluwesan teknologi
=> Mudah untuk mengubah DBMS engine
=> Memungkinkan pula middle tier ke platform yang berbeda
=> Biaya jangka panjang yang rendah
=> Perubahan-perubahan cukup dilakukan pada middle tier daripada pada aplikasi keseluruhan
=> Keunggulan kompetitif
=> Kekampuan untuk bereaksi thd perubahan bisnis dengan cepat, dengan cara mengubah modul kode daripada mengubah keseluruhan aplikasi

Aplikasi Web dapat dibagi menjadi 2 macam:
=> Web Statis
=> Web Dinamis

Teknologi Web
Teknologi untuk membentuk aplikasi Web yang dinamis :
1. Teknologi pada sisi klien (client-side technology)
2. Teknologi pada sisi server (server-side technology)

Teknologi pada sisi Klien :
1. Kontrol Active X
2. Java applet
3. Client-side script (JavaScript dan VBScript)
4. DHTML (CSS / Cascading Style Sheets)

Teknologi pada sisi Server :
=> CGI
=> FastCGI
=> Proprietary Web Server API (ISAPI dan NSAPI)
=> Active Server Pages (ASP)
=> Java Server Pages (JSP) dan Java Servlets
=> Server-side JavaScript
=> PHP

Kamis, 13 Oktober 2011

Layanan Telematika

Pengertian Layanan Telematika

Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi:
• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
• Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
• Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
• Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
• Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah;
• Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi;
• Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.

TekNologi Telematika


Teknologi informasi dan komunikasi, pada masa sekarang tidak dapat dilepaskan dengan telematika (cyberspace). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan di masyarakat, antara lain dalam alam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematika yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu informasi yang baik kepada para pemakainya.

Rabu, 08 Juni 2011

MACAM-MACAM ORGANISASI & SKEMA ORGANISASI

Berdasarkan proses pembentukanya:

· Organisasi Formal

Organisasi yang dibentuk secara sadar dan dengan tujuan-tujuan tertentu diatur dengan ketentuan-ketentuan formal baik dalam anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga, kegiatan atau hubungan yang terjadi adalah hubungan jabatan sebagaimana diatur dalam ketentuan tertulis

· Organisasi Informal

Terbentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuan tidak jelas, anggaran dasar serta anggaran rumah tangga tidak ada, hubungan terjalin secara pribadi

Berdasarkan Kaitan Hubungan dengan Pemerintah:

· Organisasi Resmi, Organisasi yang di bentuk dengan pemerintah dan atau harus terdaftar dalam lembaran Negara.

· Organisasi Tidak Resmi, Organisasi yang tidak ada hubunganya dengan pemerintah dan atau tidak terdaftar dalam lembaran Negara

Berdasarkan Skalanya:

1. Organisasi besar
2. Organisasi sedang
3. Organisasi kecil

Berdasarkan tujuannya:

· Organisasi Sosial, Organisasi yang tujuan utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa memperhitungkan untung rugi

· Organisasi Perusahaan, Organisasi yang didirikan dengan tujuan komersil atau mencari keuntungan

Berdasarkan bagan organisasi:

1. Segitiga Vertikal
2. Segitiga Horosontal
3. Kerucut Vertikal Horisontal
4. Lingkaran
5. Setengah lingkaran
6. Oval

Berdasarkan Tipe atau bentuknya:

Dalam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada 6 bentuk organisasi yang perlu diperhatikan. Bentuk organisasi tersebut adalah:

1. ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)

Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga

Ciri-ciri:

¨ Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang

¨ Jumlah karyawan sedikit

¨ Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi

¨ Belum terdapat spesialisasi

¨ Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan

2. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)

Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:

Ciri-ciri:

§ Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung

§ Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff

§ Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff

§ Jumlah karyawan banyak

§ Organisasi besar, bersifat komplek

§ Adanya spesialisasi

3. ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)

Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.

Ciri-ciri:

© Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan

© Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan

© Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis

© Target-target jelas dan pasti

© Pengawasan ketat

© Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

4. ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)

Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.

Ciri-ciri:

ª Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.

ª Terdapat spesialisasi yang maksimal

ª Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja

5. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)

Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.

Ciri-ciri:

> Organisasi besar dan kadang sangat ruwet

> Jumlah karyawan banyak.

> Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:

˜ Karyawan dengan tugas pokok (line personal)

˜ Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)

˜ Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)

6. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)

Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.

Ciri-ciri:

- Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif

- Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.

- Asas musyawarah sangat ditonjolkan

Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana

- Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.

2. SKEMA ORGANISASI

Skema atau bagan organisasi adalah suatu lukisan yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan organisasi baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya.

Macam-macam Skema Organisasi:

ö Berdasarkan teknik atau cara membuatnya:

+ Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah

+ Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan

+ Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar

+ Skema Organisasi Lingkaran

+ Skema Organisasi Gambar

ö Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya:

- Skema Organisasi Fungsional:

Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-funsi yang lain.

- Skema Organisasi Jabatan

Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.

- Skema Organisasi Nama

Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.

- Skema Organisasi Nama dan Jabatan

Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.

- Skema Organisasi Struktur

Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut

pengertian sistem informasi dan sistem pakar

"DEFINISI SISTEM INFORMASI"

Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer ( Computer-Based Information Systems atau CBIS ).

Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. Sistem Informassi (SI) atau Information System (IS) yang menunjukan sistem dapat menghasilkan informasi yang berguna.

* Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau komponen pengendali.

* Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan

* Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

* Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.

* Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

* Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)

* Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.

* Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

"Sistem pakar"

Sistem pakar merupakan sebuah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran yang dimiliki manusia sebagai pakar yang tersimpan di dalam komputer, dan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang lazimnya memerlukan pakar tertentu (Martin dan Oxman, 1998).

“Sistempakar” yang baik dapat menyelesaikan masalah dengan
lebih sempurna, sebanding dengan seorang pakar yang mempunyai pengetahuan dalam
bidang tertentu.

Sistem pakar adalah program “artificial inteligence” (”kecerdasan buatan” atau AI) yang
menggabungkan basis pengetahuan dengan mesin inferensi. Ini merupakan bagian
software spesialisasi tingkat tinggi atau bahasa pemrograman tingkat tinggi
(High level Language), yang berusaha menduplikasi fungsi seorang pakar dalam satu bidang keahlian tertentu. Program ini bertindak sebagai konsultan yang cerdas atau penasihat dalam suatu lingkungan keahlian tertentu, sebagai hasil himpunan pengetahuan yang telah dikumpulkan dari beberapa orang pakar. Dengan demikian seorang awam sekalipun bisa menggunakan sistem pakar itu untuk memecahkan berbagai persoalan yang ia hadapi.

Sistem pakar dengan desain yang benar dan sejumlah komponen yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu kesatuan integrasi, akan dapat digunakan oleh orang awam untuk membantu memecahkan masalah tertentu dan bagi seorang ahli, sistem pakar dapat dijadikan alat untuk menunjang aktivitasnya yaitu sebagai sebagai asisten
yang berpengalaman.

TUGAS 5 TEORI ORGANISASI UMUM 2# (2 ka 24)(pengulangan)

soal:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

a. Uang fiat

b. Uang komoditas

c. Uang hamper likuid

jawaban

1. Uang Fiat / Uang Token

Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya jauh lebih tinggi daripada bahan pembuat uang tersebut. Uang tersebut menjadi berharga karena pemerintah dan masyarakat telah sepakat untuk menerima uang tersebut dengan nilai tertentu. Contoh : uang Rp. 50.000,- biaya produksinya mungkin tidak sampa Rp. 20.000 perlembarnya, namun lembaran uang tersebut memiliki nilai sama dengan emas senilai Rp. 50.000,-.


2. Uang Komoditas

Uang Komoditas adalah uang yang nilai bahan pembuatnya / komoditas bahan sama dengan nilai nominal uang tersebut. Contoh : Jaman dulu perunggu, perak dan emas dijadikan sebagai alat tukar transaksi ekonomi yang nilainya berbeda-beda satu sama lain di mana emas lebih tinggi dari perak dan perak lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan perunggu.


3. Uang Hampir Likuid Sempurna

Uang hampir likuid sempurna adalah suatu aset yang dapat dijadikan sebagai uang namun tidak semua pelaku ekonomi mau menerima sebagai alat pembayaran karena harus ditukarkan lebih dulu dengan uang likuid (uang fiat dan komoditas) jika ingin digunakan pada seluruh pelaku ekonomi. Contohnya seperti cek yang dapat dipakai di beberapa tempat sebagai alat pembayaran yang dapat dicairkan menjadi uang sungguhan.


Macan dan Jenis- Jenis Uang Disertai Arti Definisi / Pengertiannya :

1. Uang Kartal

Uang kartal adalah uang yang dijadikan sebagai alat transaksi sah dan wajib diterima seluruh masyarakat pada perekonomian. Uang kartal umumnya berbentuk uang kertas dan uang logam yang di Indonesia dibuat oleh Bank Indonesia selaku bank sentral yang diberi hak tunggal mencetak yang / hak oktroi. Uang dilindungi oleh Undang-Undang di mana pelaku pemalsuan uang diancam oleh hukuman denda dan kurungan penjara. Contoh uang kartal seperti uang logam Rp. 100,- uang kertas Rp. 1.000,- dan lain sebagainya.


2. Uang Giral

Uang giral adalah suatu tagihan pada bank umum yang dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran dan transaksi yang sah dan masyarakt tidak wajib menerima pembayarannya. Uang giral dapat dibilang mudah, aman dan praktis karena dalam melakukan transaksi di mana seseorang tidak perlu menghitung dan membawa banyak uang kontan, jika hilang atau jatuh ke tangan orang jahat dapat segera diblokir dan mudah dalam penggunaannya. Contoh uang giral yaitu adalah seperti cek, giro, telegraphic transfer, dan lain-lain.


3. Uang Kuasi

Uang kuasi adalah surata atau sertifikat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah. Contoh uang kuasi adalah saham, obligasi, dan lain-lain.

nama : putu yudanto
npm : 11108537

TUGAS 4 TEORI ORGANISASI UMUM 2# (2 ka 24)(pengulangan)

Tugas : Teori Biaya Produksi
I. KONSEP BIAYA :

* BIAYA TENAGA KERJA UPAH/WAGES
* BIAYA BARANG MODAL SEWA / RENT
* BIAYA KEWIRAUSAHAAN àRESIKO TINGGI LABA DIHARAPKAN TINGGI /SEBALIKNYA

II. PRODUKSI , PRODUKTIVITAS & BIAYA

III. BIAYA PRODUKSI JK.PENDEK :

* BIAYA TOTAL /TC , BIAYA TETAP/FC & BIAYA VARIABEL/VC
* BIAYA MARJINAL
* HUBUNGAN ANTARA KURVA-KURVA BIAYA

IV. BIAYA PRODUKSI JK.PANJANG :

* KURVA BIAYA RATA-RATA JK.PANJANG
* KURVA BIAYA MARJINAL JK.PANJANG
* SKALA PRODUKSI EKONOMIS & TIDAK EKONOMIS
* SUDUT KEMIRINGAN KURVA BIAYA RATA2

ASUMSI YG DIGUNAKAN DALAM TEORI BIAYA :

1. Perusahaan dalam kondisi Pasar Persaingan Sempurna, Harga output ditentukan pasar berapapun jumlah produksi habis terjual,tidak perlu rencana strategi penjual tetapi menentukan jumlah output dgn biaya produksi/unit minimum
2. Faktor Produksi/input à barang modal & tk jk.pendek (variabel


KETERANGAN :

KONSEP BIAYA
Dalam ilmu ekonomi biaya à Biaya kesempatan /opportunitity cost kesempatan u/peroleh yg hilang)karena memilih alternatif lain/biaya eksplisit :Biaya tk/w,barang modal & kewirausahaan

* Biaya ekonomi :alternatif penggunaan uang
* Biaya akuntansi : total uang yg dilekuarkan u/peroleh hasil


1. Total Fixed Cost (Biaya Total Tetap) adalah jumlah biaya tetap yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Contoh penyusutan, sewa, dsb.

2. Total Variable Cost (Biaya Variabel Total) adalah jumlah biaya yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contoh biaya bahan mentah, tenaga kerja, dsb.

3. Total Cost (Biaya Total) adalah penjumlahan antara biaya total tetap dengan biaya total variabel. Rumus : TC = TFC + TVC

4. Average Fixed Cost (Biaya Variabel Rata-Rata) adalah biaya tetap yang dibedakan kepada setiap unit output. Rumus : AFC = TFC/Q

5. Average Variable Cost (Biaya Variabel Rata-Rata) adalah biaya variabel yang dibebankan untuk setiap unit output. Rumus : AVC = TVC/Q

6. Average Total Cost (Biaya Total Rata-Rata) adalah biaya produksi yang dibebankan untuk setiap unit output. Rumus : ATC = TC/Q

7. Marginal Cost (Biaya Marginal) adalah tambahan atau kekurangannya biaya total karena bertambahnya atau berkurangnya satu unit output. Rumus : MC = ∆TC/∆Q = ∆TVC/∆Q












nama: putu yudanto
npm : 11108537

Tugas 2: Teori Organisasi Umum

PERMINTAAN, PENAWARAN, TITIK KESEIMBANGAN.

* PERGERAKAN SEPANJANG KURVA PERMINTAAN BERAS

Pada harga beras Rp. 4.000,00 per kilogram, permintaan beras 6.000 ton per bulan. Jika harga naik menjadi Rp.6.000,00 per kilogram, permintaan turun menjadi 40.000 ton per bulan. Seandainya harga beras turun kembali menjadi 80.000 ton per bulan. Jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, yaitu pendapatan, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting).Jika pendapatan meningkat, kurva permintaan bergeser sejajar ke kanan. Jika pendapatan menurun, kurva permintaan bergeser sejajar ke kiri.


* PERGESERAN KURVA PERMINTAAN BERAS

Jadi, jumlah barang yang diminta akan mengalami perubahaan apabila terjadi perubahaan harga (barang itu sendiri). Kenaikan harga akan menyebabkan jumlah barang yang diminta berkurang dan bila harganya turun akan menambah jumlah yang diminta. Sedangkan apabila faktor – faktor non harga yang berubah, akan menyebabkan perubahan dalam permintaan. Perubahan dalam permintaan ini ditujunkkan oleh bergesernya kurva permintaan ke kanan atau ke kiri, yang memberikan makna bahwa perubahaan faktor non harga (misalnya pendapatan konsumen naik, ceteris paribus) akan menyebabkan perubahaan permintaan (menaikkan permintaan)m yaitu pada tingkat harga yang tetap jumlah barang yang diminta bertambah.


* FUNGSI PENAWARAN BERAS

Qs = - 40 + 5P ...................................................................................................... (2.5)

Dimana : Qs = Jumlah beras yang ditawarkan (per ton) per tahun

P = Harga beras per ton (puluh juta rupiah per ton)

Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa bila harga beras per kilogram hanya Rp. 4.000,00 atau kurang produsen tidak mau menjual beras. Setiap 1 ton kenaikkan harga menyebabkan penawaran beras meningkat 5 ton. Jika yang berubah adalah faktor non harga, kurva penawaran bergeser (shifting) dari S0 ke S1.



Titik keseimbangan

Qd= 100 - 10p

Qs= -40 + 5p


Equilibrum(Titik keseimbangan)

Qd = Qs

100 - 10p = -40 + 5p

100+40 = 5p + 10p

140 = 15p

P = 140/15= 9,3

Qd = 100 – 10p

= 100 - 10(9,3)

= 100 – 93

= 7

Senin, 23 Mei 2011

KEGIATAN SELAMA SATU MINGGU DARI TANGGAL 09 SAMPAI 13 MEI 2011

Selama 5 hari kemarin saya mempunyai kesibukan kegiatan kursus ORACLE di UNIVERSITAS GUNADARMA yang di laksanakan dari tanggal 09 sampai 13 Mei. Di mana dari hari senin pagi saya memulainya dari jam 09.00 wib pagi sampai dengan jam 16.00 wib sore.sebelumnya saya bangun pagi jam 06.00 untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke tempat kursus.setelah semuanya siap saya berangkat dari rumah pukul 07.30 wib dengan menempuh perjalanan kurang lebih satu jam untuk bisa sampai di tempat kursus di J2 UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG.Setelah sampai di tempat tujuan saya langsung bersiap-siap untuk mengikuti kursus sampai selesai.setelah kursus selesai saya langsung pulang ke rumah untuk melakukan kegiatan biasa seperti mandi,makan,dan melaksanakan ibadah. sekian kegiatan yang saya lakukan selama satu minggu kemarin dari tanggal 09 sampai 13 mei kemarin.

Nama : Putu yudanto
Npm: 11108537

Minggu, 17 April 2011

TUGAS KE 3 " Teori Organisasi Umum 2" (2KA23)

Misalkan Joko ingin membeli baju, yang harga per helainya Rp. 25000,00. Berapa buah baju yang akan dikonsumsi ? Untuk menjawabnaya, kita harus tahu dahulu nilai baju itu bagi Joko yang diasumsikan setara dengan rupiah. Seandainya pola konsumsi Joko seperti ditunjukan dalam tabel.



Bagi Joko, baju pertama nilai kegunaannya jauh lebih besar dibanding uang yang harus dikeluarkan. Hanya dengan Rp. 25.000 diperoleh kegunaan 50.000 util. Karenanya dia mau menambah konsumsi bajunya. Baju yang keduamemberitambahan kegunaan (MU) lebih besar daripada yang pertama,yaitu 75.000 util, berarti kegunaan total (TU)menjadi 125.000 util. Ia pun menambah konsumsi baju menjadi tiga, yang memberi TU 185.000 util dan MU 60.000 util. Walaupun telah terjadi penurunan MU (hukum pertambahan manfaatyang makin menurun telah terjadi), tetap lebih menguntungkan. Seandainya Joko terus menambah konsumsi bajunya, maka setelah baju ke-lima penambahan konsumsi tidak menambah TU, bahkan dapat menurunkan TU karena MU sudah < 0 (negatif). Pergerakan angka-angka dalam tabel dapat diterjemahkan dalam bentuk grafik berikut ini. Terlihat kurva TU pada awalnya menaik tajam, seiring naiknya nilai MU. Di titik A MU mencapai maksimum, untuk selanjutnya menurun yang menyebabkan slope kurva TU makin mendatar.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Joko akan berhenti mengkonsumsi pada baju yang kelima. Jika setelah itu dia menambah jumlah baju yang dikonsumsi, tindakan itu bukan saja tidak menambah TU, bahkan menguranginya Joko berhenti mengkonsumsi pada saat harga baju (Rp.25.000,00) sama dengan nilai utilitas marjinal (25.000 util).

MU = P ............................................................................................................... (4.1)

Prinsip ini berlaku untuk semua barang,sehingga konsumen akan mencapai kepuasan maksimum pada saat :

Mux = Px ............................................................................................................ (4.2)

Dimana : Mux = Tambahan kegunaan x

Px = Harga x

Tugas : Diagram Alur Distribusi Hardware Komputer

Nama : PUTU YUDANTO
NPM : 11108537
KeLas : 2ka23

Senin, 11 April 2011

Pidato Bill Gates di Harvard University

Pidato Bill Gates di Harvard University

Pidato Bill Gates di acara Wisuda Mahasiswa Harvard 7 Juni 2007.

Presiden Bok, mantan presiden Rudenstine, presiden terpilih Faust, para anggota Harvard Corporation dan Dewan Pengawas, dosen-dosen, para orang tua dan khususnya mahasiswa yang lulus:

Saya telah menunggu lebih dari 30 tahun untuk mengatakan hal ini, “Ayah, saya selalu bilang bahwa saya akan kembali untuk mengambil gelar saya.”

Saya ingin berterimakasih ke Harvard untuk penghargaan yang diberikan tepat pada waktunya ini. Tahun depan saya akan memulai pekerjaan baru dan sangat senang untuk akhirnya bisa mencantumkan gelar universitas di resume saya.

Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua yang lulus hari ini karena berhasil mendapat gelar kalian lewat cara yang langsung. Saya sendiri cukup senang ketika Crimson menjuluki saya sebagai “Harvard drop out yang paling sukses.” Sepertinya ini membuat saya peringkat pertama (valedictorian) angkatan yang spesial . . . saya yang terbaik di antara orang-orang yang gagal.

Tetapi saya juga mau dianggap sebagai orang yang membuat Steve Ballmer untuk drop out dari sekolah bisnis. Saya rupanya punya pengaruh yang buruk. Oleh karena itu saya diundang untuk berbicara pada acara wisuda kalian. Jika saya berbicara pada acara orientasi kalian, mungkin jumlah kalian jadi lebih sedikit hari ini.

Harvard merupakan pengalaman sangat fenomenal bagi saya. Kehidupan akademik sangat mempesona. Saya dulu suka ikut kuliah kelas-kelas yang tidak pernah saya daftar. Kehidupan asrama juga sangat menyenangkan. Ketika itu saya tinggal di Radcliffe, di Currier House. Selalu saja ada banyak orang di kamar saya mendiskusikan berbagai hal sampai larut malam, karena semua orang tahu saya tidak perlu khawatir untuk bangun di pagi hari. Begitu ceritanya yang membuat saya menjadi pemimpin grup anti sosial. Kami jadi bergantung satu sama lain sebagai suatu bentuk penolakan kami terhadap orang-orang sosial.

Radcliffe merupakan tempat yang sangat asyik untuk ditinggali. Ada banyak mahasiswi di sana dan kebanyakan merupakan tipe saintis-matematikawan. Kombinasi ini memberikan peluang yang terbaik bagi saya, jika anda mengerti apa yang saya maksud. Di sini saya mengambil pelajaran berharga bahwa memperbaiki peluang tidak memberikan jaminan sukses.

Salah satu ingatan terbesar saya tentang Harvard terjadi di bulan Januari 1975, ketika saya menelpon dari Currier House ke perusahaan di Albuquerque yang baru saja mulai membuat komputer pribadi. Saya menawarkan piranti lunak ke mereka.

Saya khawatir mereka akan sadar bahwa saya hanya seorang mahasiswa yang tingal di asrama dan akan menutup telpon. Tetapi ternyata mereka bilang “kami belum siap, coba hubungi kami lagi dalam sebulan,” yang ternyata merupakan suatu hal yang bagus, karena kami belum menulis software tersebut. Sejak saat itu, saya bekerja siang malam di projek ekstra kredit ini, yang menandai tamatnya pendidikan tinggi saya dan mulainya perjalanan luar biasa saya dengan Mircosoft.

Apa yang saya ingat di atas segalanya tentang Harvard adalah keberadaan saya di tengah-tengah energi dan inteligen yang luar biasa. Pengalaman ini bisa menyenangkan, menakutkan, kadang-kadang bahkan mematahkan semangat, tetapi selau menantang. Betul-betul merupakan kesempatan yang luar biasa—dan walaupun saya pergi meninggalkannya sangat cepat, saya telah terbentuk oleh pengalaman saya di Harvard, perkawanan yang saya ciptakan dan ide-ide yang saya kerjakan.

Tetapi melihat ke masa lalu secara serius . . . ada satu hal besar yang saya sesalkan.

Saya meinggalkan Harvard tanpa memiliki kesadaran mengenai kesenjangan buruk yang melanda dunia- ketimpangan antara kesehatan, dan kekayaan, dan kesempatan yang mengutuk jutaan manusia hidup dalam keputusasaan.

Saya belajar banyak di Harvard mengenai ide-ide baru di bidang ekonomi dan politik. Saya terkekspos banyak terhadap kemajuan-kemajuan di bidang sains.

Tetapi pencapaian terbesar kemanusiaan bukanlah pada penemuan-penemuannya—melainkan bagaimana penemuan-penemuan tersebut digunakan untuk mengurangi kesenjangan. Baik itu lewat demokrasi, pendidikan publik yang kuat, kesehatan yang berkualitas maupun kesempatan ekonomi yang luas—mengurangi ketimpangan merupakan keberhasilan tertinggi umat manusia.

Saya meninggalkan kampus tanpa banyak tahu tentang jutaan orang muda yang tercurangi oleh kesempatan mengeyam pendidikan di negara ini. Dan saya tidak tahu apa-apa mengenai jutaan orang yang hidup dalam jeratan kemiskinan dan penyakit di negara-negara berkembang.

Perlu puluhan tahun untuk membuat saya sadar.

Kalian datang ke Harvard pada era yang sangat berbeda. Kalian tahu mengenai ketimpangan dunia ketimbang para lulusan yang datang sebelum kalian. Dalam waktu kalian di sini, saya harap kalian memiliki kesempatan untuk memikirkan bagaimana—dalam era kemajuan teknologi yang pesat—kita dapat memecahkan masalah ketimpangan-ketimpangan ini.

Bayangkan, katakanlah untuk sekedar diskusi, kalian punya ekstra waktu setiap minggu dan beberapa dolar lebih dalam sebulan untuk disumbangkan pada hal tertentu—dan kalian ingin menghabiskan waktu dan uang tersebut untuk suatu hal yang memiliki hasil yang terbesar dalam menyelematkan dan meningkatkan hidup orang banyak. Dimana kalian ingin menghabiskannya?
Bagi Melinda dan saya, tantangannya sama: bagaimana kami bisa melakukan suatu hal yang baik dalam jumlah besar dengan sumber yang kami miliki.

Ketika berdiskusi soal ini, Melinda dan saya membaca sebuat artikel mengenai jutaan anak-anak yang melarat kesakitan di negara-negara miskin dari penyakit-penyakit yang lama telah kita basmi di negara ini. Measles, malaria, pneumonia, hepatitis B, yellow fever. Satu penyakit yang tidak pernah saya dengar sebelumnya, rotavirus, membunuh setengah juta anak-anak setiap tahun—tidak satupun dari mereka di Amerika Serikat.

Kami sangat terkejut. Kami sebelumnya berasumsi jika jutaan anak-anak melarat kesakitan dan mereka bisa ditolong, dunia akan memprioritaskan penemuan dan penyebaran obat-obatan untuk membantu mereka. Tetapi ini tidak terjadi. Untuk kurang dari satu dolar, ada beberapa intervensi yang dapat menyelamatkan jiwa tetapi tidak disalurkan.

Jika anda percaya bahwa setiap kehidupan memiliki harga yang sama, sangat mengusik hati untuk menyadari bahwa beberapa jiwa dilihat penting untuk diselamatkan, sedangkan beberapa yang lain tidak. Kami akhirnya bilang kepada diri kami: “Tidak mungkin begini kenyataannya. Tetapi jika ini benar, maka ini harus jadi prioritas kedermawanan kami.”

Jadi kami mulai usaha kami dengan cara yang sama dengan setiap orang yang ada di sini memulai sesuatu. Kami bertanya: “Bagaimana sampai dunia membiarkan anak-anak ini meninggal?”

Jawabannya mudah, dan kejam. Pasar tidak memberikan apa-apa dengan menolong anak-anak ini, dan pemerintahan tidak mensubsidinya. Jadi banyak anak meninggal karena ibu-ibu dan bapak-bapak mereka tidak memiliki kekuasaan di pasar dan tidak memiliki suara di sistem ini.

Tetapi kalian dan saya memiliki keduanya.

Kita dapat membuat kekuatan-kekuatan pasar bekerja lebih baik untuk orang-orang miskin jika kita dapat mengembangkan kapitalisme yang lebih kreatif—jika kita dapat memperpanjang jangkauan kekuatan-kekuatan pasar sehingga lebih banyak orang dapat mengambil untung, atau setidaknya dapat mencari nafkah dengan memberikan pelayanan kepada orang-orang yang dilanda ketimpangan terburuk. Kita juga bisa menekan pemerintahan di segala penjuru dunia untuk membelanjakan uang pajak rakyatnya dengan cara-cara yang lebih sesuai dengan nilai-nilai orang-orang yang membayar pajak tersebut.

Jika kita dapat menemukan berbagai cara yang dapat membantu orang-orang miskin sehingga dapat menghasilkan untung bagi bisnis dan suara bagi politisi, kita akan dapat menemukan cara yang sustainable untuk mengurangi ketimpangan-ketimpangan dunia. Kerjaan ini tidak akan pernah selesai. Tetapi usaha yang serius untuk menjawab tantangan ini akan merubah dunia.

Saya optimis kita bisa melakukan hal ini, tetapi saya juga bicara denga para skeptik yang mengklaim bahwa tidak ada harapan. Mereka bilang: “Ketimpangan telah ada dengan kita sejak dari awal, dan akan ada bersama kita sampai akhir jaman—karena orang-orang . . . tidak . . . peduli.” Saya sama sekali tidak setuju.

Saya percaya kita memiliki kedermawanan yang lebih banyak dari apa yang bisa kita perbuat dengan kedermawanan tersebut.

Kita semua di Halaman (Harvard Yard) ini, pada satu saat atau lainnya, telah melihat tragedi kemanusiaan yang menyanyat hati, tetapi kita tidak melakukan apa-apa—bukan karena kita tidak peduli, tetapi karena kita tidak tahu harus berbuat apa-apa. Kalau kita tau bagaimana menolong, pasti kita akan bertindak.

Halangan untuk berubah bukanlah ketidakpedulian, melainkan karena terlalu banyak kompleksitas.

Untuk merubah kepedulian menjadi aksi, kita perlu melihat suatu masalah, solusinya dan hasil dari solusi tersebut. Tetapi kompleksitas memblokir ketiga langkah tersebut.

Walaupun dengan adanya internet dan beita 24 jam, tetap saja merupakan usaha yang sangat rumit untuk membuat orang-orang melihat masalah-masalah yang sebenarnya. Ketika pesawat jatuh, para pejabat seketika memanggil konferensi pers. Mereka berjanji untuk menginvestigasi, mencari penyebabnya dan menghindari kecelakaan yang sama di masa depan.

Tetapi jika para pejabat benar-benar mau jujur, mereka akan bilang, “ Dari semua orang di dunia ini dari hal-hal yang bisa dihindari, setengah persen dari mereka adalah penumpang pesawat ini. Kami akan melakukan semua usaha untuk memecahkan masalah yang merengut jiwa setengah persen.”

Masalah yang lebih besar bukanlah pesawat jatuh, tetapi jutaan kematian yang bisa dihindari.

Kita tidak banyak membaca soal kematian-kematian ini. Media hanya meliput hal-hal yang baru—dan jutaan orang meninggal bukanlah hal yang baru. Jadi berita ini hanya mengendap di belakang, dimana lebih mudah untuk tidak diperhatikan sama sekali. Tetapi ketika kita melihat atau membacanya, sulit untuk tetap memusatkan perhatian kita pada masalah ini. Sangat pelik untuk melihat penderitaan jika situasinya sangat kompleks sehingga kita tidak tahu bagaimana mau menolong. Dan jadinya kita berpaling muka.

Jika kita benar-benar dapat melihat masalahnya, yang merupakan langkah pertama, kita dihadapkan pada langkah kedua: mengurai benang kusut untuk menemukan solusi.

Menemukan solusi sangat penting jka kita ingin benar-benar menggunakan kepedulian kita secara maksimal. Jika kita memiliki jawaban-jawaban yang jelas dan teruji setiap kali sebuah organisasi atau individu bertanya “Bagaimana saya bisa bantu?”, makan kita dapat bertindak—kita dapat memastikan tidak ada satupun kepedulian di dunia ini yang terbuang sia-sia. Tetapi kompleksitas menjadikannya sangat sulit untuk membuat telusuran tindakan bagi orang-orang yang peduli—dan ini membuat kepedulian mereka menjadi sangat sulit.

Menerobos kompleksitas untuk mencari solusi harus melewati empat langkah yang bisa diramalkan: rumuskan suatu tujuan, cari pendekatan yang menggunakan daya pengungkit yang tinggi, temukan teknologi ideal untuk pendekatan tersebut, dan untuk saat ini, gunakan teknologi yang sudah ada secara cerdik—baik itu yang mutakhir seperti obat-obatan, atau yang lebih sederhana seperti kelambu.

Epidemik AIDS dapat dijadikan contoh. Tujuan yang luasnya, tentu saja, untuk memusnahkan penyakit ini. Pendekatan dengan daya ungkit yang tinggi adalah penghindaran. Teknologi ideal adalah vaksin yang memberikan imunitas sepanjang hidup dengan satu dosis. Jadi pemerintah, perusahaan farmasi, dan yayasan mendanai riset vaksin. Tetapi hasil kerja mereka biasanya akan makan waktu puluhan tahun, jadi saat ini, kita harus bekerja dengan apa yang kita miliki—dan cara preventif yang paling baik yang kita miliki saat ini adalah untuk menyerukan kepada orang-orang untuk menghindari tingkah laku yang beresiko.

Untuk mencapai tujuan tersebut perlu siklus empat-langkah lagi. Ini polanya. Yang paling penting adalah untuk tidak pernah berhenti berpikir dan bekerja—dan jangan pernah melakukan apa yang kita pernah lakukan terhadap malaria dan tuberculosis di abad ke-20—yaitu menyerah kepada kompleksitas.

Langkah terakhir—setelah melihat masalah dan menemukan suatu pendekatan—adalah untuk mengukur hasil dari kerja kalian dan membagi kesuksesan dan ketidakberhasilan sehingga orang lain dapat belajar dari usaha-usaha kalian.

Tentu anda perlu statistik. Anda harus dapat menunjukkan bahwa suatu program adalah untuk memvaksinasi jutaan anak-anak. Anda harus dapat menunjukkan pengurangan jumlah anak-anak yang meninggal dari berbagai penyakit ini. Hal ini sangat esensial bukan saja untuk memperbaiki program tersebut, tapi juga untuk mendapatkan investasi dari bisnis dan pemerintah.

Tapi jika kalian ingin memberikan inspirasi bagi orang-orang untuk berkecimpung, kalian harus dapat menunjukkan lebih dari angka-angka; kalian harus dapat menyalurkan sisi kemanusiaan dari hasil usaha kalian—sehingga orang-orang dapat merasakan apa artinya menyelamatkan jiwa bagi keluarga yang bersangkutan.

Saya ingat pergi ke Davos beberapa tahun lalu dan duduk di panel kesehatan dunia yang mendiskusikan berbagai cara menyelematkan jutaan jiwa. Jutaan! Coba pikir perasaan yang dialami menyelamatkan satu jiwa saja—lantas kalikan dengan jutaan . . . Sayangnya panel ini merupakan panel yang paling membosankan yang pernah saya hadiri. Sangat jenuhnya saya sendiri tidak tahan.

Apa yang membuat pengalaman itu benar-benar beda adalah sebelum ke sana, saya baru saja menghadiri acara dimana kami memperkenalkan versi ke-13 sebuah piranti lunak, dan kita melihat orang-orang meloncat dan teriak kegirangan. Saya senang sekali membuat orang meloncat kegirangan tentang software—tetapi kenapa kita tidak bisa menghasilkan kegembiraan yang lebih besar untuk menolong jiwa orang?

Anda tidak dapat membuat orang meloncat kegirangan kecuali anda dapat menolong mereka melihat dan merasakan hasilnya. Dan bagaimana caranya itu—merupakan problem yang kompleks.

Walau begitu, saya tetap optimis. Memang betul, ketimpangan telah berada bersama kita sejak dulu, tetapi peralatan yang kita miliki yang dapat dipakai untuk menerobos kompleksitas baru-baru saja muncul. Alat-alat baru ini—mereka dapat membantu kita memaksimalkan bentuk kepedulian kita—dan ini yang dapat membuat masa depan bisa berbeda dari masa lalu.

Inovasi-inovasi penting dan yang masih terus berlanjut saat ini—bioteknologi, komputer, internet—memberikan kita kesempatan yang tidak pernah kita miliki sebelumnya untuk membasmi kemiskinan akut dan menghentikan kematian dari penyakit yang bisa dihindari.

Enam puluh tahun lalu, George Marshall datang ke acara wisuda ini dan mengumumkan sebuah rencana untuk membantu bangsa-bangsa Eropa pasca perang. Dia bilang: “Saya pikir salah satu kesulitannya adalah masalah ini merupakan suatu yang sangat kompleks sehingga jumlah fakta-fakta yang diberikan ke publik oleh pers dan radio membuatnya sangat sulit untuk orang biasa di jalanan untuk mengerti situasinya secara jelas. Hampir mustahil pada jarak ini untuk dapat mengerti pentingnya situasi ini.”

Tiga puluh tahun setelah Marshall memberikan pidatonya, pada saat teman-teman sekelas saya lulus tanpa saya, teknologi baru mulai muncul yang dapat membuat dunia menjadi lebih kecil, lebih terbuka dan berkurang jaraknya.

Munculnya komputer pribadi yang murah harganya menumbuhkan jaringan kuat yang telah merubah kesempatan untuk belajar dan berkomunikasi.

Hal yang paling ajaib dari jaringan ini bukan hanya ia mengurangi jarak dan membuat setiap orang bertetangga dengan yang lainnya. Ia juga menambah jumlah otak-otak cemerlang yang dapat berkolaborasi memecahkan masalah yang sama—dan ini meningkatkan skala jumlah inovasi yang dikeluarkan beberapa derajat.

Pada saat yang bersamaan, untuk setiap orang di dunia yang memiliki akses ke teknologi ini, lima orang tidak punya akses. Ini artinya banyak otak-otak yang kreatif tidak dapat ikut serta dalam diskusi ini—orang-orang pandai dengan ilmu praktikal dan pengalaman yang berhubungan yang tidak memiliki teknologi untuk mengasah bakat mereka atau menyumbang ide-ide mereka ke seluruh penjuru dunia.

Kita perlu sebanyak-banyaknya orang yang dapat mengakses teknologi ini, karena kemajuan ini dapat memicu revolusi dalam apa yang dapat diperbuat oleh manusia untuk satu sama lain. Kemajuan-kemajuan teknologi ini juga dapat membuat bukan hanya pemerintah, tetapi universitas, perusahaan, organisasi yang lebih kecil dan bahkan individu untuk melihat masalah, melihat solusi, dan mengukur hasil kerja usaha mereka untuk mengatasi kelaparan, kemiskinan, dan kemeleratan yang George Marshall bicarakan 60 tahun lalu.

Para anggota keluarga Harvard: Di Halaman ini merupakan koleksi besar talenta intelektual di dunia.

Untuk apa?

Tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa para pengajar, dekan, alumni, mahasiswa dan penyokong Harvard telah menggunakan kekuasaan mereka untuk memperbaiki kehidupan banyak orang di sini dan di dunia. Tetapi apakah kita dapat berbuat lebih banyak? Dapatkan Harvard mendedikasikan intelektualitasnya untuk memperbaiki kehidupan orang-orang yang tidak akan pernah mendengar nama universitas ini?

Ijinkan saya mengajukan permintaan kepada para dekan dan profesor—pemimpin intelektual di Harvard. Ketika anda merekrut profesor, memberikan tenure, mengulas kurikulum dan menentukan syarat kelulusan, tolong tanya diri anda:

Apakah otak-otak terbaik kita perlu didedikasikan untuk memecahkan masalah-masalah terbesar?

Apakah Harvard harus mendorong para dosennya untuk memecahkan ketimpangan-ketimpangan dunia? Apakah mahasiswa Harvard perlu belajar tingkat kedalaman kemiskinan global . . . meluasnya kelaparan dunia . . . kurangnya air bersih . . . anak-anak perempuan yang tidak diberikan kesempatan bersekolah . . . anak-anak yang meninggal karena penyakit-penyakit yang kita dapat sembuhkan?

Apakah orang-orang yang memiliki hak istimewa terbesar di dunia perlu belajar tentang kehidupan orang-orang yang tidak memiliki kesempatan yang sama di dunia?

Pertanyaan-pertanyaan ini bukan retorikal—kalian akan menjawabnya dengan kebijakan-kebijakan kalian.

Ibu saya, yang sangat bangga ketika saya diterima oleh Harvard—tidak pernah berhenti mendorong saya untuk berbuat lebih banyak untuk yang lain. Beberapa hari sebelum hari pernikahan saya, dia mengundang orang-orang dimana dia membacakan keras-keras semua surat yang dia telah kirim ke Melindad tentang pernikahan. Ibu saya menderita kanker saat itu, tetapi dia melihat satu kesempatan lagi untuk menyebarkan lagi pesan dia, dan di akhir surat dia berujar: “Dari mereka yang telah menerima banyak, banyak yang diharapkan.”

Ketika kalian yang berada di Halaman ini memikirkan apa saja yang telah kita dapat—dalam talenta, hak istimewa dan kesempatan—hampir tidak ada batas dari apa yang dunia berhak harapkan dari kita.

Sejalan dengan janji-janji yang ada pada jaman ini, saya ingin mendesak setiap yang lulus hari ini untuk mendalami satu isu—suatu problem yang kompleks, suatu ketimpangan yang mendalam, dan menjadi seorang spesialis dalam hal itu. Kalau anda dapat menjadikannya sebagai fokus karir anda, fantastik. Tapi anda tidak perlu melakukan hal itu untuk membuahkan hasil. Anda dapat menggunakan internet beberapa jam setiap minggu untuk belajar, menemukan orang-orang lain dengan ketertarikan pada hal yang sama, melihat rintangan, dan menemukan cara untuk menerobos rintangan tersebut.

Jangan biarkan kompleksitas menahan anda. Jadilah seorang aktivis. Pecahkan masalah ketimpangan yang besar. Ini akan menjadi pengalaman paling berharga dalam hidup kalian.

Kalian tumbuh besar dalam era yang menakjubkan. Ketika kalian meinggalkan Harvard, kalian memiliki teknologi yang tidak dimiliki oleh para anggota angkatan saya. Kalian mengetahui soal ketimpangan dunia, yang kami dulu tidak tahu. Dan dengan pengetahuan tersebut, kalian juga memiliki suara batin yang akan menyiksa kalian jika kalian tidak memperdulikan orang-orang ini yang hidupnya bisa kalian rubah dengan usaha yang kecil. Kalian memiliki lebih banyak dari apa yang kami miliki; kalian harus memulainya lebih dulu dan melakukannya lebih lama.

Dengan apa yang kalian ketahui, bagaimana kalian tidak melakukannya?

Dan saya harap kalian akan kembali ke Harvard 30 tahun mendatang dan merenungkan apa yang kalian telah lakukan dengan bakat dan energi kalian. Saya harap kalian tidak mengukur prestasi kalian hanya dengan keberhasilan karir kalian, tapi juga dari apa yang telah kalian lakukan untuk mengatasi ketimpangan dunia yang paling dalam . . . dari perlakuan yang kalian berikan pada orang-orang yang tinggal di seberang lautan yang tidak memeliki kesamaan apapun dengan kalian kecuali nilai kemanusiaan mereka.

Selamat.

Versi asli pidato bisa dibaca di : http://news.harvard.edu/gazette/story/2007/06/remarks-of-bill-gates-harvard-commencement-2007/

Tugas Resensi Buku : “novel dealova”

Judul buku : Dealova
Pengarang : Dyan Nuranindya
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2005
Jumlah halaman : 303 halaman
Jenis buku : Teen Lit

Sampul buku : Sampul novel ini cukup menarik. Warnanya sangat anak muda. Terdapat gambar dua orang pria yang berbeda karakter dan seorang gadis cantik memakai baju putih dan topi kupluk putih. Latar sampul berwarna merah muda. Judul ditulis menindih gambar bagian bawah berwarna hijau dan di lapisi warna ungu tua. Pengarang buku ditulis di bagian atas buku berwarna hitam.

Isi buku : Kara, cewek tomboy yang jago maen basket ini memang berbeda. Rambutnya panjang tidak seperti cewek tomboy lainnya yang berambut pendek. Kara sangat beruntung karena mempunyai orang tua dan kakak yang sayang banget sama dia, termasuk teman- teman kakaknya, terutama Ibel, cowok yang jago main gitar dan tidak senang dengan warna biru. Selama ini Kara hanya menganggap Ibel hanya sebatas kakak, jadi Kara tak peduli saat Ibel menunjukkan perhatiannya. Kara malah disukai oleh Dira, anak baru di sekolah yang juga jago main basket. Kara sempat benci dengan sifat Dira yang seenaknya sendiri. Namun akhirnya, benci itu menjadi cinta. Tetapi disaat cinta itu mulai berkembang ternyata Dira harus meninggalkan Kara untuk selamanya. Kara yang sedih dan kesepian mulai merasakan perhatian dari Ibel dan dia pun akhirnya jatuh cinta pada Ibel.

Kelebihan : Banyak hal- hal yang menarik dalam cerita novel tersebut. Karakter tokohnya juga tidak monoton. Bahasanya bahasa anak muda dan mudah di pahami oleh pembaca. Cerita novel ini saling berkaitan dan smuanya bagus.
Kelemahan : novel ini Masih menggunakan kertas yang kurang bagus jadi kurang menarik.

PERKEMBANGAN Java 2 Micro Edition (J2ME)

PERKEMBANGAN Java 2 Micro Edition (J2ME)

J2ME adalah satu set spesifikasi dan teknologi yang fokus kepada perangkat konsumen.
Perangkat ini memiliki jumlah memori yang terbatas, menghabiskan sedikit daya dari baterei,layar yang kecil dan bandwith jaringan yang rendah.
Dengan perkembangbiakan perangkat mobile konsumer dari telepon, PDA, kotak permainan ke peralatan-peralatan rumah, Java menyediakan suatu lingkungan yang portable untuk
mengembangkan dan menjalankan aplikasi pada perangkat ini.
Program J2ME, seperti semua program JAVA adalah diterjemahkan oleh VM. Program-program tersebut dikompile ke dalam bytecode dan diterjemahkan denga Java Virtual Machine(JVM).Ini berarti bahwa program-program tersebut tidak berhubungan langsung dengan perangkat.
J2ME menyediakan suatu interface yang sesuai dengan perangkat. Aplikasi-aplikasi tersebut
tidak harus dikompile ulang supaya mampu dijalankan pada mesin yang berbeda.
Inti dari J2ME terletak pada configuration dan profile-profile. Suatu configuration
menggambarkan lingkungan runtime dasar dari suatu sistem J2ME. Ia menggambarkan core
library, virtual machine, fitur keamanan dan jaringan.

“Kelebihan j2me”
• Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
• OOP (Object Oriented Programming – Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis oebjek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
• Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
• Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
• Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

“Kekurangan j2me”
• Tulis sekali, perbaiki di mana saja – Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
• Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena koe jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
• Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Untuk sumber lengkapnya : http://rrriiiian.wordpress.com/2009/06/02/sejarah-java-dan-java-2-micro-editionj2me/

Rabu, 05 Januari 2011

Tugas bahasa Indonesia bab 3 (softskiLL)

PENGEMBANGAN SIG BERBASIS WEB JASA PENGIRIMAN BARANG DI KOTA BEKASI

“Struktur navigasi”
Penulis menjelaskan tentang beberapa macam-macam struktur navigasi yang di gunakan dalam penulisan tersebut,seperti struktur Navigasi Halaman User,dan Struktur Navigasi Halaman Admin.Struktur navigasi merupakan rancangan gambaran hubungan dan rantai kerja dari beberapa kerja atau beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh halaman dalam web dengan pemberian hyperlink.
“Rancangan Halaman(Storyboard)”
Storyboard merupakan gambaran singkat atau rancangan umum tampilan halaman web yang di lengkapi dengan penjelasan dari tampilan.
“Rancangan halaman Location”
Halaman location adalah halaman inti dari penulisan ilmiah ini.karena di halaman ini akan di tampilkan lokasi perwilayahan dari jasa pengiriman barang.untuk mengakses halaman ini ,user perlu memilih menu location yang ada di kolom menu,karma di dalam menu tersebut ada link yang menuju ke halaman map/peta.
“Rancangan Halaman Propil”
Rancangan halaman propil ini berisikan identitas lengkap seorang admin.
“Penentuan Daerah /wilayah”
Di sini di beritahukan pembuatan web SIG ini mengambil peta Bekasi Barat dan sekitarnya .
“Pembuatan Peta pada Quantum GIS”
Teknik digitasi peta pada prinsipnya adalah pembuatan peta melalui proses computer.penyimpanan file di computer dari hasil digitasi peta tersebut dikelompokan bardasarkan pada layer-layer yang sesuai dengan tipenya masing-masing,misalnya layer line(garis) di peruntukan untuk data digital batas wilayah atau layer line juga bisa di gunakan untuk membuat jalan atau peta ,layer point(titik) di gunakan untuk memberikan label nama untuk setiap kawasan dan terakhir layer polygon(wilayah) di gunakan untuk membuat wilayah.
“Pembuatan Mapfile”
Mapserver selalu memerlukan minimal sebuah mapfile (*.map)yang mendeskrisipkan apa dan di mana sumber datanya,dan bagaimana cara data tersebut di tampilkan.selain itu,di dalam file teks yang pentink ini juga terkandung mekanisme konfigurasi dasar untuk MapServer.
“Pembuatan Database MySQL”
Sebelum ketahap pembuatan web menggunakan bahasa pemrograman PHP.Penulis menggunakan “PHPMyadmin” untuk membuat database di dalam DBMS MySQL.PHPMyadmin adalah sebuah aplikasi berbasis web yang di buat dengan menggunakan bahas pemrograman PHP yang berfungsi untuk memudahkan user dalam membuat database dan tabel-tabelnya tanpa perlu menggunakan perintah Query yang bisa di gunakan di jendela command prom Mysql.
“Pembuatan file koneksi”
File koneksi di gunakan untuk mengkonesikan halaman php dengan DBMS yang di gunakan yaitu Mysql.
“Pembuatan Halaman index”
File index.php merupakan halaman utama web di mana user dapat mengaksesnya.
“Pembuatan Halaman Location”
Pada halaman location ini merupakan halaman paling penting pada web ini,dimana halaman ini menampilkan sebuah peta digital beserta semua informasinya tentang jasa pengiriman barang yang di buat sebelum pengerjaan web ini.
“Pembuatan halaman propil”
Halaman propil di buat untuk menampilkan informasi tentang penulis,di mana penulis memberikan informasi tentang jati dirinya yang mungkin di butuhkan oleh user.
“Pembuatan halaman login”
Halaman login ini di buat khusus hanya untuk admin,dimana halaman ini dipergunakan oleh admin untuk melihat dan menghapus isi buku tamu yang di kirimkan oleh user ke admin.
“Pengujian”
pengujian merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui penilaian terhadap web dan aplikasi yang dibuat,pengujian web ini dilakukan penulis dengan memberikan kuisioner kepada 10 orang koresponden untuk mengevaluasi web dan aplikasi yang di buat,sehingga dapat diketahui letak kekurangan dan kesalahan yang mungkin tardapat di dalamnya.